Senin, 30 April 2018

BUDIDAYA IKAN BANDENG

Ikan bandeng memiliki nama latin Chanos chanos, merupakan ikan campuran antara air asin dan air tawar atau payau. Ikan ini dapat hidup sampai ke pinggiran dan tengah laut dan secara kontinyu akan kembali ke perairan dangkal atau tepi pantai untuk bertelur. Ikan banding lebih menyenangi perairan dangkal dengan banyak tanaman bakau di sekitarnya. Karena akar tanaman bakau akan melindungi telur dan bayi ikan banding dari pemangsa seperti ikan lain yang berukuran lebih besar.

Bayi bandeng atau yang dikenal dengan nama “nener” banyak ditangkap oleh para nelayan untuk dijadikan benih di tambak. Memang bandeng sekarang sudah banyak dipelihara di tambak – tambak. Pengambilan benih bandeng atau nener di alam liar masih merupakan pola pembibitan yang sudah kadaluarsa. Sekarang bibit bandeng atau nener banyak di produksi oleh para pembibit atau hatchery untuk di jual ke pengelola tambak. Dengan teknik pembibitan yang modern bibit bandeng dapat dihasilkan dengan jumlah yang luar biasa banyak.

Salah satu budidaya yang dapat diandalkan oleh masyarakat nelayan atau pesisir adalah budidaya ikan bandeng di tambak baik itu secara tradisional maupun dengan menggunakan cara yang lebih modern. Kedua cara tersebut sama-sama menguntungkan petani tambak karena selain proses budidaya bandeng yang cukup mudah dan murah, ikan bandeng juga salah satu jenis ikan yang cukup banyak digemari oleh konsumennya. Oleh karena itu, budidaya ikan ini cukup diminati oleh para petani tambak.
Keunggulan komoditas bandeng dibandingkan dengan komoditas lainnya, di antaranya:

a) induknya memiliki fekunditas yang tinggi dan teknik pembenihannya telah dikuasai sehingga pasok
    nener tidak tergantung dari alam;
b) teknologi budi dayanya relatif mudah;
c) bersifat eurihalin antara. 0-50 ppt;
d) bersifat herbivore, tetapi dapat juga menjadi omnivore dan tanggap terhadap pakan buatan;
e) pakan relatif murah dan tersedia secara komersial;
f) tidak bersifat kanibal sehingga bisa hidup dalam kepadatan tinggi;
g) dapat dibudidayakan secara polikultur dengan komoditas lainnya;
h) dapat digunakan sebagai umpan bagi industi perikanan tuna dan cakalang; dan
i) dagingnya bertulang, tetapi rasanya lezat dan di beberapa daerah memiliki tingkat preferensi konsumsi yang tinggi.

Usaha Budidaya Ikan Bandeng

Pembesaran. Sebagian besar usaha udang bandeng dilakukan di t.ambak. Dewasa ini tingkat pengelolaan pembesaran ikan bandeng beragam. Di wilayah pesisir yang banyak terdapat nener, masyarakat dapat membudidayakan bandeng dengan cara yang sederhana, yakni pada saat terjadi pasang, air laut dimasukkan ke dalam petakan tambak. Bersama dengan aliran air masuk pula benih ikan-ikan liar, termasuk diantaranya bandeng. Setelah masa pemeliharaan 6 bulan ikan dipanen. Pertumbuhan dan produksi ikan bandeng tidak dapat diperkirakan dengan baik, mengingat selama masa pemeliharaan tumbuh pula ikan lain yang bersifat penyaing maupun pemangsa.

Produktivitas yang lebih tinggi dicapai dengan pengelolaan benih, lingkungan dan pakan yang lebih baik. Dewasa ini petani umumnya sudah tidak lagi mengandalkan benih yang masuk bersama aliran air, tetapi sengaja menebar benih. Lingkungan perairan dipersiapkan melalui pemberantasan kompetitor dan predator dan penumbuhan pakan alami yang dirangsang dengan pemupukan. Dengan cara ini petani dapat menebar ikan sebanyak 3000 ekor per hektar dan setelah melewati masa pemeliharaan 5 bulan diperoleh hasil panen sebanyak 400-500 kg/ha per musim.

Penggunaan pakan untuk mengatasi kekurangan pakan alami dapat meningkatkan kepadatan ikan yang dapat dipelihara yang selanjutnya diikuti dengan peningkatan hasil panen. Pada pemeliharaan tanpa menggunakan kincir air petani dapat memungut hasil panen 2-3 ton/ha/musim, sedangkan dengan penambahan kincir bisa mencapai 5-7 ton/ha/musim. Kendatipun demikian penggunaan kincir tidak berkembang karena pengadaan kincir memerlukan tambahan investasi serta biaya operasional yang cukup besar, padahal tidak sejalan dengan hasil yang dicapai. Dan yang paling penting diperhatikan adalah jumlah ikan hidupnya(Survival Rate )dimaksimalkan dengan mengoptimalkan pakan buatan agar masih dapat untung yaitu dengan cara mengontrol kualitas airnya dan membandingkan tingkat harga yang baru apakah sesuai atau cocok untuk ukuran ikannya dijual.

Jika anda berminat untuk mencoba budidaya ikan bandeng, anda bisa memesan bibit dari kami, untuk pemesanan silahkan klik dibawah ini


Terimakasih